Belajar Teknik Dasar Rangkaian Listrik - Pada pembelajaran dasar kelistrikan dikenal dengan rangkaian listrik. Dimana ada dua rangkaian listrik yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu rangkaian serie dan rangkaian parallel.
Baca juga: Dasar Listrik: Tenaga Listrik
Baca juga: Dasar Listrik: Tenaga Listrik
Rangkaian Serie
Untuk mengukur tegangan atau voltage pada rangkaian serie adalah dengan rumus Vt = V1 + V2 + V3 + ... Vn dimana Vt adalah voltage total rangkaian serie dan V1, V2, Vn adalah voltage masing-masing. Berikut gambar di bawah ini adalah contoh tegangan rangkaian serie.
![]() |
Tegangan Rangkaian Serie |
Tak jauh berbeda dengan hambatan, rumus untuk menghitungnya tak jauh berbeda yaitu Rt = R1 + R2 + R3 + ... Rn dimana Rt adalah hambatan total dan R1, R2, Rn adalah hambatan masing-masing. Contoh rangkaian bisa anda berhatikan di bawah.
Baca juga: Arus Searah (DC) dan Arus Bolak-Balik (AC)
Baca juga: Arus Searah (DC) dan Arus Bolak-Balik (AC)
![]() |
Hambatan Rangkaian Serie |
Sedangkan untuk menghitung arus pada rangkaian serie adalah It = I1 = I2 = I3 = ... In dimana It adalah arus total dan I1, I2, In adalah arus masing-masing yang mengalir pada rangkaian. Berikut gambar di bawah sebagai contoh.
![]() |
Arus Rangkaian Serie |
Rangkaian Parallel
Tentunya berbeda dengan rangkaian seri dalam hal menghitung tegangan, rumusnya adalah Vt = V1 = V2 = V3 = ... Vn. Berikut di bawah ini adalah contoh tegangan rangkaian parallel.
![]() |
Tegangan Rangkaian Parallel |
Berbeda dengan rangkaian serie, pada rangkaian parallel hambatan akan berlaku rumus 1/Rt = 1/R1 +1/R2 + 1/R3 ... 1/Rn. Untuk penampakannya bisa anda cermati di bawah.
![]() |
Hambatan Rangkaian Parallel |
Selanjutnya, arus listrik yang mengalir dalam rangkaian parallel dirumuskan dengan It = I1 + I2 + I3 ... In. Silakan dilihat gambar di bawah sebagai contoh.
Baca juga: Mengenal Arus, Tegangan dan Hambatan
Baca juga: Mengenal Arus, Tegangan dan Hambatan
![]() |
Arus Rangkaian Parallel |
Belajar Teknik Dasar Rangkaian Listrik